Blog ini ditujukan untuk tugas-tugas kuliah, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk tulisan yang bersifat umum.
Ferdian Faizal, Universitas Gunadarma, 2008

Monday, November 1, 2010

Penggunaan Bahasa Baku


Pada dasarnya bahasa Indonesia dibuat sebagai kata baku, dan kata baku itu sendiri pun terus mengalami perkembangan sampai sekarang.

Seiring perkembangan zaman, bahasa baku itu sendiri sedikit kehilangan ‘nilai’ di mata para pengguna bahasa Indonesia. Secara kita tahu dalam keseharian, kita jarang sekali membedakan kapan kita harus menggunakan bahasa baku atau pun tidak baku. Itu mungkin dikarenakan dalam aktifitas percakapan sehari-hari, bahasa baku terdengar sedikit terlalu panjang. Padahal bahasa baku itu adalah acuan dari bahasa Indonesia itu sendiri.
 
Bahasa baku masih tetap digunakan dalam beberapa kesempatan, contohnya :
1. Komunikasi resmi, yakni dalam surat menyurat resmi, surat menyurat dinas, pengumuman-pengumuman yang dikeluarkan oleh instansi resmi, perundang-undangan, penamaan dan peristilahan resmi, dan sebagainya.
2. Wacana teknis seperti dalam laporan resmi, karang ilmiah, buku pelajaran, dan sebagainya.
3. Pembicaraan didepan umum, seperti dalam ceramah, kuliah, pidato dan sebagainya.
4. Pembicaraan dengan orang yang dihormati dan sebagainya. Pemakaian (1) dan (2) didukung oleh bahasa baku tertulis.

Dengan sedikit penjabaran diatas tentu kita dapat menarik kesimpulan bahwa bahasa baku adalah salah satu ragam bahasa yang dijadikan pokok ajuan, yang dijadikan dasar ukuran atau yang dijadikan standar. Tetapi kata baku ini agak sulit untuk dipahami, sehingga dibutuhkan pemahaman atau daya nalar yang cukup tinggi.

No comments:

Post a Comment