Bunga sakura yang juga biasa disebut sebagai 'Cherry Blossom' ini merupakan bunga nasional Jepang yang mekar pada musim semi, yaitu sekitar awal April hingga akhir April.
Sakura dapat terlihat di mana-mana di Jepang, diperlihatkan dalam beraneka ragam barang-barang konsumen, termasuk kimono, alat-alat tulis, dan peralatan dapur. Bagi orang Jepang, sakura merupakan simbol penting, yang kerap kali diasosiasikan dengan perempuan,
kehidupan, kematian, serta juga merupakan simbol untuk mengeksperesikan
ikatan antarmanusia, keberanian, kesedihan, dan kegembiraan. Sakura
juga menjadi metafora untuk ciri-ciri kehidupan yang tidak kekal.
Hampir semua orang Jepang tidak
melepaskan kesempatan setahun sekali berkelah di bawah naungan sakura. Orang
Jepang menyebut kegiatan ini sebagai "hana-mi" (menonton bunga). Sekalipun
bunga sakura sudah mulai mekar pada akhir Mei, biasanya pada minggu kedua April
diadakan festival sakura yang bererti tumpah-ruahnya masyarakat ke
tempat-tempat bunga sakura.
Ada pula tradisi di kalangan para
petani Jepang, iaitu melakukan upacara minum "sake" di bawah
naungan kanopi bunga sakura. Upacara ini diharap akan menghasilkan hasil tuaian
yang baik pada tahun seterusnya. Orang Jepang juga percaya bahawa pohon sakura
adalah pagar antara Tuhan dan manusia. Karana itu, melakukan "hana-mi"
merupakan ritual keagamaan. Yang jelas, ketika menyaksikan keindahan sakura,
orang tidak mungkin mengabaikan keagungan Tuhan.
Sumber : wikipedia & http://saiyukisayuki.tripod.com/sakura.html
No comments:
Post a Comment