Blog ini ditujukan untuk tugas-tugas kuliah, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk tulisan yang bersifat umum.
Ferdian Faizal, Universitas Gunadarma, 2008

Saturday, February 12, 2011

Limbah Rumah Tangga

Indonesia merupakan negara yang menghasilkan limbah begitu banyak. Salah satu penghasil limbah yang paling di Indonesia adalah rumah tangga. Seperti kita ketahui, begitu banyak orang yang tinggal di Indonesia. Mereka hidup sebagai keluarga, mereka menjalani hidup mereka dengan bekerja dan belajar. Semakin bertambahnya waktu, penduduk di Indonesia juga meningkat. Mereka terus menjalankan kegiatan tanpa menyadari bahwa mereka juga terus menumpuk limbah yang mereka hasilkan.

Sayangnya situasi ini tidak diimbangi dengan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah di tempat itu. Orang lebih suka untuk membuang sampah di tempat yang bukan tempatnya. Ini benar-benar berbahaya bagi lingkungan. Jika mereka membuang sampah ke sungai, sungai akan penuh dengan sampah dan itu akan menghambat aliran air. Hal ini dapat membuat banjir yang tentu saja akan mengganggu orang.
Dan jika sampah hanya dikumpulkan di sembarang tempat, sampah akan merusak kesuburan tanah. Merusak kesuburan tanah pasti akan membuat tanah sulit menyerap air, dan dari waktu ke waktu akan menciptakan bencana yang akan datang dalam tahun-tahun berikutnya. 

Sampah rumah tangga pada dasarnya terdiri dari sampah organik dan anorganik. sampah organik adalah jenis sampah yang dapat didaur ulang, sedangkan anorganik adalah sampah yang tidak dapat didaur ulang. Dan bentuk anorganik yang terdiri dari bahan seperti kertas, karton, timah, berbagai jenis plastik, styrofoam, dll limbah Anorganik adalah sampah tidak dapat didaur ulang, Jadi kita harus mengurangi penggunaan dan juga menggunakannya kembali sebanyak mungkin. 

Sebagai solusinya, kita dapat membuat item baru dengan limbah, sebagai pengrajin banyak yang melakukannya. Mereka menciptakan karya seni yang berharga dengan menggunakan limbah. Dan kita juga dapat menggunakan limbah untuk membuat pupuk, kita dapat menggunakannya untuk digunakan sendiri atau untuk dijual. Kegiatan ini sangat didukung oleh pemerintah karena selain membersihkan lingkungan, kita juga dapat membuat keuntungan dari penjualan pupuk tersebut. 

Sebuah limbah yang bersih dapat dijual / diberika
n kepada pengumpul sampah. Sebagai contoh, kertas karton, kardus, styrofoam, botol, plastik kemasan makanan, kantong plastik, koran, majalah, dan lain-lain Kami dapat memisahkan mereka dan memberikannya kepada pengumpul sampah tanpa dibuang ke tempat sampah. Semoga dengan semua ini solusi yang dapat mengurangi volume sampah meningkat. Dan kita bisa membuat lingkungan kita menjadi lebih baik.

No comments:

Post a Comment