Komunikasi adalah aktivitas yang di gunakan manusia (atau makhluk hidup lainnya) untuk berinteraksi. penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.
1. Komunikasi sebagai tindakan satu arah.
Suatu pemahaman komunikasi sebagai penyampaian pesan searah dari seseorang (atau lembaga) kepada seseorang (sekelompok orang) lainnya, baik secara langsung (tatap muka) ataupun melalui media, seperti surat (selebaran), surat kabar, majalah, radio, atau televisi.
2. Komunikasi sebagai interaksi.
Pandangan ini menyetarakan komunikasi dengan suatu proses sebab-akibat atau aksi-reaksi, yang arahnya bergantian. Seseorang menyampaikan pesan, baik verbal atau nonverbal, seorang penerima bereaksi dengan memberi jawaban verbal atau nonverbal, kemudian orang pertama bereaksi lagi setelah menerima respon atau umpan balik dari orang kedua, dan begitu seterusnya.
3. Komunikasi sebagai transaksi.
Pandangan ini menyatakan bahwa komunikasi adalah proses yang dinamis yang secara sinambungan mengubah phak-pihak yang berkomunikasi. Berdasrkan pandangan ini, maka orang-orang yang berkomunikasi dianggap sebagai komunikator yang secara aktif mengirimkan dan menafsirkan pesan. Setiap saat mereka bertukar pesan verbal dan atau pesan nonverbal.
Blog ini ditujukan untuk tugas-tugas kuliah, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk tulisan yang bersifat umum.
Ferdian Faizal, Universitas Gunadarma, 2008
Ferdian Faizal, Universitas Gunadarma, 2008
Sunday, January 17, 2010
Tahukah anda (mengetahui kebohongan seseorang melalui mata)
Saya mengakui bahwa kegiatan browsing itu sangatlah memiliki manfaat untuk pengetahuan kita. Saat ini saya ingin berbagi tentang info yang saya dapat, sebenarnya info ini mungkin sama sekali tidak mempunyai hubungan dengan kegiatan perkuliahan, tetapi menurut saya hal ini cukup menarik untuk di baca dan di analisa kebenarannya.
Cara mengetahui seseorang berbohong atau tidak hanya dengan melihat mata.
Cara mengetahui seseorang berbohong atau tidak hanya dengan melihat mata.
Beberapa orang memiliki kemampuan untuk menipu orang lain dengan mudah. Namun, saat seseorang berbohong, biasanya bisa dilihat dari fisiknya. Salah satunya adalah dengan mengamati mata lawan bicara Anda. Mengapa demikian?
Ketika menjawab pertanyaan dan bola mata orang tersebut bergerak ke arah kiri kemungkinan jawabannya jujur. Sedangkan bila bergerak ke arah kanan kemungkinan orang itu sedang mengatakan sesuatu yang bohong atau berbohong. Hal ini karena bagian otak kiri berfungsi sebagai Auditory Memory, sedangkan otak kanan untuk kreatifitas. Maka bila bola mata ke kiri, berarti dia berusaha mengingat sedangkan sebaliknya jika bola mata ke arah kanan berarti dia sedang menyusun atau menggambarkan sesuatu sebagai jawaban yang lain. Hal ini karena bagian kreatifitasnya sedang bekerja untuk mengarang suatu cerita bohong.
Ciri fisik lainnya ketika seseorang sedang berbohong antara lain:
Ketika menjawab pertanyaan dan bola mata orang tersebut bergerak ke arah kiri kemungkinan jawabannya jujur. Sedangkan bila bergerak ke arah kanan kemungkinan orang itu sedang mengatakan sesuatu yang bohong atau berbohong. Hal ini karena bagian otak kiri berfungsi sebagai Auditory Memory, sedangkan otak kanan untuk kreatifitas. Maka bila bola mata ke kiri, berarti dia berusaha mengingat sedangkan sebaliknya jika bola mata ke arah kanan berarti dia sedang menyusun atau menggambarkan sesuatu sebagai jawaban yang lain. Hal ini karena bagian kreatifitasnya sedang bekerja untuk mengarang suatu cerita bohong.
Ciri fisik lainnya ketika seseorang sedang berbohong antara lain:
- Badan berkeringat.
- Napas mulai berat.
- Nada suara berbeda seperti meninggi atau monoton.
- Badan dan wajah terlihat kaku khususnya bagian dahi dan bibir.
- Tangan banyak bergerak misalnya memegang sesuatu, saling menggosok-gosokkan tangan, menggosok hidung, atau menutup mulut.
- Si pembohong tanpa disadari akan meletakkan benda-benda seperti cangkir, kertas, bolpen, atau benda lain sebagai pembatas.
- Coba ubah topik pembicaraan, jika ekspresinya terlihat lega, berarti ia sedang berbohong. Namun jika ia mengembalikan ke topik semula, berarti ia sedang berkata jujur.
Organisasi
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Ada berbagai macam penjelasan tentang pengertian dari kata organisasi, yaitu :
- Organisasi menurut James D money :
Bentuk setiap kerja sama manusia untuk mencapai tujuan bersama.
- Organisasi menurut Cheskr I bernard :
Suatu sistem kerjasama dari 2 orang atau lebih. sesuatu yang tidak terwujud dan tidak bersifat perseorangan sebagian besar mengenai hal-hal hubungan.
- Organisasi menurut J.M Gaus :
Tata hubungan antar orang-orang untuk dapat memungkinkan tercapainya tujuan bersama dengan adanya pembagian tugas dan tanggung jawab.
Tidak hanya sampai di situ saja, sebuah organisasi tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ada suatu metode yang menjadi acuan dalam organisasi tersebut.
Sebelum kita membahas tentang metode-metode yang terdapat dalam suatu organisasi, sebaiknya kita cari tahu dahulu apa yg dimaksud dengan metode.
Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’ yang berarti cara atau jalan yang ditempuh.
Sehubungan dengan upaya ilmiah,maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan.
Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai suatu tujuan.
Organisasi di bedakan menjadi 2 macam , yaitu :
- Organisasi sebagai wadah ,
yaitu organisasi dijadikan sebagai tempat dimana sebuah management dijalankan.
- Organisasi sebagai proses,
yaitu organisasi didirikan untuk memperhatikan interaksi atau kerjasama antar orang-orang yang menjadi anggota dalam organisasi tersebut.
Didalam suatu organisasi akan terjadi 2 hubungan , yaitu :
- Hubungan formal,
yaitu pola hubungan yang di tetapkan secara resmi oleh Top Management.
- Hubungan informal,
yaitu pola hubungan yg tidak ada tetapan resmi nya.
Didalam hubungan informal terdapat 3 peranan, diantaranya :
-sebagai sarana untuk berkomunikasi.
-untuk mengatur jalannya kerjasama.
-kebebasan bertindak oleh anggota organisasi tersebut.
Organisasi informal biasanya terbentuk atau tercipta setelah terbentuknya organisasi formal.
Suatu organisasi akan dapat dibangun oleh orang-orang atau anggotanya, dengan satu tujuan, dan juga dengan kerjasama yang baik .
Agar terjalin dan terciptakan kerja sama yg baik, untuk itu dibutuhkan suatu management yang baik pula.
Apabila telah terjalin suatu kerjasama yang baik , maka akan menghasilkan dan tercapainya satu tujuan yang diinginkan oleh bersama.
Bentuk-bentuk organisasi :
Bentuk organisasi di bagi menjadi 2 , yaitu :
- Organisasi Niaga :
yaitu organisasi yang mempunyai tujuan utamanya suatu keuntungan dalam organisasi itu sendiri.
Contohnya :
• Fa (firma) suatu organisasi yang modalnya dari hasil bersama dan jika ada kerugiaan maka yang bertanggung jawab adalah tanggung jawab bersama.
• CV memiliki dua bagian yaitu Aktif atau Pasif yang maksudnya jika Aktif yang menanamkan modalnya ke suatu organisasi ini juga ikut serta dalam berorganisasi, dan Pasif yang menanamkan modal tidak ikut serta dalam berorganisasi ini.
• PT memiliki berbagai macam seperti tbk yang artinya organisasi ini terbuka dan dapat dimiliki oleh pihak luar.
• Koperasi suatu organisasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam pada setiap anggtonya.
• Kartel yaitu suatu perkumpulan dari beberapa organisasi atau perusahaan yang bergerak dibidang sama yang membuat perjanjian tertentu agar tidak terjadi persaingan yang tidak seimbang.
• Join Venture suatu organisasi yang beranggotakan beberapa Negara.
• Trust yaitu gabungan dari beberapa perusahaan agar lebih kuat dari yang sebelumnya.
• Holding Company Suatu gabungan saham yang biasanya mengawasi 1 atau lebih perusahaan, dan mengawasinya dengan keseluruhan.
- Organisasi Sosial :
yaitu organisasi yang mengutamakan kepentingan dalam bersosial.
Contoh :
• Perkumpulan-perkumpulan
Bentuk Struktur Organisasi :
Didalam suatu perusahaan atau perkumpulan-perkumpulan , bentuk struktur organisasi adalah salah satu hal yang cukup penting karena dari struktur inilah dapat kita ketahui bagaimana jalannya organisasi tersebut . semakin baik dan semakin rapi struktur yg di buatnya atau yang ada dalam sebuah organisasi maka akan terjalin dengan baik pula segala kegiatan yang ada didalam organisasi tersebut .
Ada berbagai macam penjelasan tentang pengertian dari kata organisasi, yaitu :
- Organisasi menurut James D money :
Bentuk setiap kerja sama manusia untuk mencapai tujuan bersama.
- Organisasi menurut Cheskr I bernard :
Suatu sistem kerjasama dari 2 orang atau lebih. sesuatu yang tidak terwujud dan tidak bersifat perseorangan sebagian besar mengenai hal-hal hubungan.
- Organisasi menurut J.M Gaus :
Tata hubungan antar orang-orang untuk dapat memungkinkan tercapainya tujuan bersama dengan adanya pembagian tugas dan tanggung jawab.
Tidak hanya sampai di situ saja, sebuah organisasi tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ada suatu metode yang menjadi acuan dalam organisasi tersebut.
Sebelum kita membahas tentang metode-metode yang terdapat dalam suatu organisasi, sebaiknya kita cari tahu dahulu apa yg dimaksud dengan metode.
Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’ yang berarti cara atau jalan yang ditempuh.
Sehubungan dengan upaya ilmiah,maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan.
Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai suatu tujuan.
Organisasi di bedakan menjadi 2 macam , yaitu :
- Organisasi sebagai wadah ,
yaitu organisasi dijadikan sebagai tempat dimana sebuah management dijalankan.
- Organisasi sebagai proses,
yaitu organisasi didirikan untuk memperhatikan interaksi atau kerjasama antar orang-orang yang menjadi anggota dalam organisasi tersebut.
Didalam suatu organisasi akan terjadi 2 hubungan , yaitu :
- Hubungan formal,
yaitu pola hubungan yang di tetapkan secara resmi oleh Top Management.
- Hubungan informal,
yaitu pola hubungan yg tidak ada tetapan resmi nya.
Didalam hubungan informal terdapat 3 peranan, diantaranya :
-sebagai sarana untuk berkomunikasi.
-untuk mengatur jalannya kerjasama.
-kebebasan bertindak oleh anggota organisasi tersebut.
Organisasi informal biasanya terbentuk atau tercipta setelah terbentuknya organisasi formal.
Suatu organisasi akan dapat dibangun oleh orang-orang atau anggotanya, dengan satu tujuan, dan juga dengan kerjasama yang baik .
Agar terjalin dan terciptakan kerja sama yg baik, untuk itu dibutuhkan suatu management yang baik pula.
Apabila telah terjalin suatu kerjasama yang baik , maka akan menghasilkan dan tercapainya satu tujuan yang diinginkan oleh bersama.
Bentuk-bentuk organisasi :
Bentuk organisasi di bagi menjadi 2 , yaitu :
- Organisasi Niaga :
yaitu organisasi yang mempunyai tujuan utamanya suatu keuntungan dalam organisasi itu sendiri.
Contohnya :
• Fa (firma) suatu organisasi yang modalnya dari hasil bersama dan jika ada kerugiaan maka yang bertanggung jawab adalah tanggung jawab bersama.
• CV memiliki dua bagian yaitu Aktif atau Pasif yang maksudnya jika Aktif yang menanamkan modalnya ke suatu organisasi ini juga ikut serta dalam berorganisasi, dan Pasif yang menanamkan modal tidak ikut serta dalam berorganisasi ini.
• PT memiliki berbagai macam seperti tbk yang artinya organisasi ini terbuka dan dapat dimiliki oleh pihak luar.
• Koperasi suatu organisasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam pada setiap anggtonya.
• Kartel yaitu suatu perkumpulan dari beberapa organisasi atau perusahaan yang bergerak dibidang sama yang membuat perjanjian tertentu agar tidak terjadi persaingan yang tidak seimbang.
• Join Venture suatu organisasi yang beranggotakan beberapa Negara.
• Trust yaitu gabungan dari beberapa perusahaan agar lebih kuat dari yang sebelumnya.
• Holding Company Suatu gabungan saham yang biasanya mengawasi 1 atau lebih perusahaan, dan mengawasinya dengan keseluruhan.
- Organisasi Sosial :
yaitu organisasi yang mengutamakan kepentingan dalam bersosial.
Contoh :
• Perkumpulan-perkumpulan
Bentuk Struktur Organisasi :
Didalam suatu perusahaan atau perkumpulan-perkumpulan , bentuk struktur organisasi adalah salah satu hal yang cukup penting karena dari struktur inilah dapat kita ketahui bagaimana jalannya organisasi tersebut . semakin baik dan semakin rapi struktur yg di buatnya atau yang ada dalam sebuah organisasi maka akan terjalin dengan baik pula segala kegiatan yang ada didalam organisasi tersebut .
Subscribe to:
Posts (Atom)